Gabung Sekarang Yu''''

Jumat, 17 Desember 2010

Tentang PTI

PERALATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Telekomunikasi berasal dari kata tele dan komunikasi,
sedangkan arti
(pengirim) ke penerima
perpindahan pengetahuan dari sumber pengetahuan ke pihak penerima, maka
akan berhubungan dengan hal-hal yang berkenaan dengan pengiriman,
penerimaan dan pemrosesan dari informasi menggunakan perangkat listrik.
Jadi kalau kita gabungkan arti dari kata-kata telekomunikasi dapat diartikan
sebagai sebuah proses pengiriman, penerimaan dan pemrosesan informasi
jarak jauh sampai ketujuan dengan menggunakan perangkat listrik tepatnya
elektronik, sehingga kata telekomunikasi mengacu pada komunikasi
elektronik jarak jauh. Untuk bisa melakukan telekomunikasi, ada beberapa
komponen untuk mendukungnya yaitu :
tele artinya jauh,komunikasi adalah perpindahan pengetahuan dari sumber. Kalau kita ketahui bahwa komunikasi adalah
Informasi : merupakan data yang dikirim/diterima seperti suara, gambar, file, tulisan.
atau alat yang berfungsi mengirimkan dari pengirim kepada penerima. Karena dalam jarak jauh,
maka sinyal pengirim diubah lagi/dimodulasi agar dapat terkirim jarak jauh.
Pengirim : yang merubah informasi menjadi sinyal listrik yang siap dikirim melalui media transmisi
manusia sesuai yang dikirimkan.
Pesan-pesan telekomunikasi dapat dikirim dengan berbagai cara dan menggunakan bermacam-macam
peralatan, seperti telepon, faksimile, radio, internet, ataupun televisi adalah peralatan-peralatan yang dapat
menyampaikan inforomasi melalui sinyal listrik untuk sampai ke rumah kita.
Menurut rentang waktunya, peralatan komunikasi dibedakan menjadi komunikasi masa lalu (kuno) dan
komunikasi modern. Berikut ini perkembangan komunikasi dari zaman kuno sampai dengan zaman modern.
Penerima : yang menerima sinyal listrik dan merubah kedalam informasi yang bisa dipahami oleh
A. Media Komunikasi Zaman Kuno
Alat Komunikasi zaman kuno (masa lalu) masih sangat sederhana apabila dibandingkan dengan alat
komunikasi yang ada saat ini. Alat komunikasi tersebut terbuat dari bahan-bahan yang ada di alam.
1. Kentongan
Kentongan merupakan media komunikasi paling kuno di Indonesia, terkenal sejak zaman
kerajaan Demak, Mataram, Surakarta. Kegunaan kentongan adalah untuk memberitahukan warga
atau masyarakat bahwa telah atau akan terjadi sesuatu. Tanda atau kode yang digunakan berbedabeda
antara satu peristiwa dengan peristiwa lainnya. Kegunaan kentongan pada masa kerajaan
digunakan untuk menyampaikan perintah raja kepada rakyatnya. Para pamong memukul
kentongan, maka rakyat berkumpul pada suatu tempat untuk mendengarkan perintah raja.
Kentongan besar yang terbuat dari kulit binatang disebut bedug. Bedug biasanya diletakkan di
masjid untuk memberitahukan bahwa waktu sholat telah tiba.
2. Asap
Nenek moyang kita menggunakan asap sebagai media komunikasi karena asap dikenal dapat
mengirim suatu pesan rahasia pada orang lain. Asap dikenal sebagai media komunikasi suku
Indian di Amerika. Berkomunikasi dengan asap tidak memiliki kode standar, misalnya satu
kepulan asap dapat berarti suatu peringatan, dua kepulan asap berarti dapat berarti bahaya, dan
tiga kepulan asap dapat berarti masalah atau meminta bantuan.
3. Prasasti
Komunikasi surat menyurat secara sederhana sudah ada sejak zaman Kerajaan Kutai,
Tarumanegara, Pajajaran, Majapahit, Mataram dan Sriwijaya. Kegiatan surat menyurat masih
terbatas hanya antar kerajaan saja. Media yang digunakan untuk menulis surat tersebut, antara
lain kulit kayu, kulit bambu, daun lontar, tulang binatang, labu hutan, dan lempengan batu atau
lebih dikenal dengan prasasti. Prasasti adalah piagam yang tertulis pada batu, tembaga, dan
sebagainya.